Cara Membuat Surat Penawaran Ekspor atau Export Offer Sheet
Home » Blog » Bisnis Online » Cara Membuat Surat Penawaran Ekspor atau Export Offer Sheet untuk Pemula

Cara Membuat Surat Penawaran Ekspor atau Export Offer Sheet untuk Pemula

Dalam dunia ekspor-impor, negosiasi harga dan syarat transaksi dimulai dengan satu dokumen penting: surat penawaran ekspor atau export offer sheet. Meski terdengar teknis, dokumen ini justru menjadi ujung tombak yang menentukan apakah buyer tertarik melanjutkan pembelian atau tidak. 

Sayangnya, banyak eksportir pemula belum memahami format, struktur, dan bahasa profesional yang harus digunakan dalam surat ini. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara membuat surat penawaran ekspor yang sesuai standar internasional, apa saja elemen yang wajib dimasukkan, serta menyediakan contoh template yang bisa Anda adaptasi secara gratis.

Mengapa Surat Penawaran Ekspor Itu Penting?

Cara Membuat Surat Penawaran Ekspor atau Export

Surat penawaran ekspor bukan sekadar surat biasa. Dokumen ini adalah titik awal dari semua transaksi ekspor yang sukses. Ia mencerminkan kredibilitas, profesionalitas, dan kesiapan eksportir dalam memenuhi permintaan buyer. Beberapa alasan pentingnya dokumen ini antara lain:

  • Menjadi dasar awal negosiasi harga dan syarat penjualan.
  • Menjelaskan detail produk, harga, syarat pembayaran, dan pengiriman secara jelas.
  • Memberikan kepercayaan kepada calon pembeli luar negeri.
    Memastikan kesepahaman di awal agar tidak terjadi kesalahpahaman saat proses ekspor berjalan.

Surat penawaran ekspor yang tidak lengkap atau ambigu bisa berujung pada batalnya transaksi, karena buyer akan ragu terhadap keseriusan dan kapasitas penjual.

Apa Saja Isi Penting Surat Penawaran Ekspor?

Berikut adalah struktur umum dan isi penting yang wajib ada dalam export offer sheet:

Apa Itu Dokumen Bill of Lading dan Fungsinya?

1. Header/Identitas Perusahaan

Memuat:

  • Nama perusahaan
  • Alamat lengkap
  • Kontak (telepon, email, website)
  • Nomor registrasi perusahaan (jika relevan)
  • Logo (opsional tapi disarankan)

2. Tanggal Penawaran

Menunjukkan tanggal dokumen dibuat. Ini penting untuk kejelasan validitas penawaran.

3. Nomor Referensi Penawaran

Untuk keperluan administrasi internal dan pencatatan.

4. Identitas Buyer

Berisi:

  • Nama perusahaan buyer
  • Alamat
    Nama kontak person (jika ada)

5. Uraian Produk (Product Description)

Tulis dengan jelas dan ringkas:

Sistem Pembayaran yang Aman untuk Transaksi Ekspor Impor

  • Nama produk
  • Spesifikasi teknis
  • Dimensi, warna, ukuran, kualitas
  • Sertifikasi (jika ada)
  • Kode HS (Harmonized System) jika diperlukan

6. Harga Penawaran

  • Harga per unit (dalam mata uang internasional, biasanya USD)
  • Satuan (per kg, per ton, per pcs, dll)
  • Total harga (jika buyer sudah menyebutkan kuantitas)
  • Kondisi harga: FOB, CIF, CNF (sesuai Incoterms)

7. Minimum Order Quantity (MOQ)

Menjelaskan jumlah minimum pembelian, jika ada batasan.

8. Waktu Pengiriman (Delivery Time)

  • Estimasi waktu produksi dan pengiriman
  • Pelabuhan keberangkatan dan pelabuhan tujuan

9. Syarat Pembayaran (Terms of Payment)

Contoh:

  • 50% down payment, 50% setelah Bill of Lading
  • L/C at sight
  • Telegraphic Transfer (T/T)
  • DP + COD (jika buyer terpercaya)

10. Validitas Penawaran

Misalnya: “Penawaran ini berlaku hingga 30 hari sejak tanggal surat.”

11. Lampiran (jika ada)

  • Foto produk
  • Brosur
  • Sertifikat kualitas atau uji lab
  • Katalog

12. Penutup

Tampilkan ajakan sopan untuk negosiasi lebih lanjut atau menghubungi jika ada pertanyaan. Gunakan bahasa formal, tapi tetap bersahabat.

Tips Menyusun Surat Penawaran Ekspor Profesional

Berikut beberapa tips dari praktisi ekspor, Budi Santoso, eksportir kerajinan tangan dari Yogyakarta yang telah melayani buyer dari Eropa:

Bolehkah Impor Barang Bekas dari Luar Negeri? Ini Aturan Resminya

  1. Gunakan Bahasa Inggris Bisnis: Buyer internasional akan menilai profesionalisme Anda dari bahasa yang Anda gunakan. Hindari kalimat berbelit dan informal.
  2. Tunjukkan Keunggulan Produk: Jika produk Anda unggul dari sisi bahan, sertifikasi, atau ramah lingkungan, sertakan secara ringkas tapi jelas.
  3. Jangan Abaikan Format Visual: Surat yang rapi dengan layout profesional (bukan sekadar ketikan acak di Word) akan lebih menarik.
  4. Tepat dalam Penggunaan Incoterms: Misalnya, jangan mencantumkan harga CIF jika Anda tidak menguasai cara menghitung biaya pengiriman dan asuransi.

Template Surat Penawaran Ekspor (Export Offer Sheet)

Berikut contoh sederhana yang bisa Anda adaptasi:

[Nama Perusahaan Anda]
[Alamat Lengkap]
[Telp: … | Email: … | Website: …]

Export Offer Sheet
Date: [03 August 2025]
Reference No.: OFF/2025/0721

To:
[Nama Buyer / Perusahaan]
[Alamat Lengkap]

Dear [Nama Buyer],

We are pleased to offer you the following product(s) as per your inquiry:

Product Name: Handcrafted Bamboo Lamp
Specifications: Diameter 30 cm, Height 45 cm, Natural Finish
Unit Price: USD 8.00 per piece (FOB Semarang)
MOQ: 500 pcs
Delivery Time: 30 days after down payment
Payment Terms: 50% advance payment, 50% against Bill of Lading
Offer Validity: 30 days from the date of this letter

Kindly find attached product photos and our catalog for your reference.
Should you have any further questions or require negotiation, feel free to contact us.

Looking forward to your positive response.

Best regards,
[Nama Anda]
Export Manager
[Perusahaan Anda]

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  • Mengirimkan surat tanpa menyebut Incoterms (FOB/CIF/etc.)
  • Tidak mencantumkan cara pembayaran yang jelas
  • Salah tulis nama buyer atau detail produk
  • Menyebut harga dalam mata uang lokal (sebaiknya pakai USD atau EUR)
  • Surat terlalu panjang dan tidak fokus

Profesionalisme Dimulai dari Surat Penawaran

Dalam ekosistem ekspor yang kompetitif, cara Anda menyusun surat penawaran ekspor bisa menjadi penentu apakah buyer akan melirik produk Anda atau tidak. Surat ini bukan sekadar formalitas, tetapi adalah cermin dari kapabilitas bisnis Anda dalam menjawab kebutuhan pasar global. Semakin jelas, rapi, dan profesional isi dari surat Anda, semakin besar peluang untuk closing order.

Dengan panduan ini, Anda tidak hanya mendapatkan teori, tapi juga praktik nyata dan template siap pakai. Pastikan setiap surat penawaran yang Anda kirim sudah mencerminkan standar bisnis internasional. Karena dalam ekspor, first impression is everything.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *